Percaya gak Penemu Kopi Adalah Kambing? Apa Saja Manfaat Kopi untuk Kesehatan Menurut Para Ahli
![]() |
Apa Saja Manfaat Kopi untuk Kesehatan Menurut Para Ahli. Photo: pixabay.com |
Sebagai coffee lover tentu kalian penasaran gak sih mengapa para keturunan homo sapiens di bumi ini demen kopi. Dari mana asal usul tumbuhan tersebut? Siapa sih yang menemukannya pertama kali dan benarkah kopi bermanfaat untuk kesehatan. Kalau benar apa saja kandungan dalam secangkir kopi yang diseruput berjuta-juta manusia di planet ini.
Kononnya Penemu kopi adalah Kambing
Dari beberapa literature yang say abaca, kayaknya
para tak ada yang mengetahui perisis darimana asal usul pohon berbiji yang
begitu memikat umat manusia ini. Namun beberapa sumber menyebutkan bahwa
tanaman kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia.
Menurut legenda, kopi pertama kali ditemukan oleh seekor kambing yang memakan biji kopi yang jatuh dari pohon dan kemudian merasa sangat bersemangat. (Waah kalau benar, kita mestinya berterimakasih kepada kambing dunk! hehehe).
Kemudian, seorang sufi bernama Kaldi menyadari bahwa
kambing tersebut merasa sangat bersemangat setelah memakan biji kopi, lalu ia
mencoba memakannya juga dan merasakan efek yang sama. Kemudian, Kaldi
menyampaikan penemuan tersebut kepada temannya yang lain dan kopi mulai
dipergunakan sebagai minuman yang dapat meningkatkan konsentrasi dan membuat
orang merasa lebih segar.
Selanjutnya, kopi mulai dikenal oleh
masyarakat luas di Ethiopia dan kemudian menyebar ke negara-negara lain di
wilayah Afrika dan Asia. Kopi pertama kali dibawa ke Eropa oleh seorang
pedagang Venesia bernama Pietro della Valle pada tahun 1615. Kemudian, kopi
mulai ditanam di wilayah-wilayah lain di dunia, seperti di Amerika Latin,
Karibia, dan Asia Tenggara. Saat ini, kopi merupakan salah satu tanaman yang
paling banyak ditanam di dunia dan menjadi minuman yang sangat populer di
seluruh dunia.
Jenis-jenis tanaman kopi terbaik yang ada di dunia
Meski kalau dihitung entah sudah berapa gallon
kopi yang kita teguk dari kecil hingga remaja, tapi sesungguhnya saya tidak
tahu ada beberapa jenis tanaman kopi yang terkenal di dunia. Belakangan
nyari-nyari di internet, kira-kira inilah antaranya:
Coffea arabica: Tanaman ini merupakan jenis
kopi yang paling banyak ditanam di dunia, karena memiliki rasa yang lebih halus
dan lebih sedikit kandungan kafein dibandingkan dengan jenis kopi lainnya.
Tanaman ini juga lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibandingkan dengan
jenis kopi lainnya.
Coffea canephora: Tanaman ini lebih dikenal
dengan nama kopi robusta. Kopi ini memiliki rasa yang lebih kuat dan lebih
banyak kandungan kafein dibandingkan dengan arabica. Tanaman ini juga lebih
tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga lebih mudah ditanam di daerah-daerah
dengan iklim yang sulit.
Coffea liberica: Tanaman ini merupakan jenis
kopi yang jarang ditemui, karena hanya tumbuh di daerah tropis di Afrika dan
Asia Tenggara. Kopi ini memiliki rasa yang kuat dan kandungan kafein yang
tinggi, namun kurang populer karena teksturnya yang kasar dan aroma yang kurang
menyenangkan.
Coffea excelsa: Tanaman ini merupakan jenis
kopi yang kurang dikenal, karena hanya tumbuh di daerah-daerah tropis di Afrika
dan Asia Tenggara. Kopi ini memiliki rasa yang kuat dan kandungan kafein yang
tinggi, namun kurang populer karena teksturnya yang kasar dan aroma yang kurang
menyenangkan.
Semua jenis kopi memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada selera pribadi
masing-masing orang.
Mengapa banyak orang menyukai kopi?
Banyak orang menyukai kopi karena rasa dan
aroma yang khas, serta manfaat yang didapatkan dari minum kopi. Kopi memiliki
rasa yang kuat dan aroma yang menyegarkan, sehingga dapat menjadi minuman yang
cocok untuk dikonsumsi pada pagi hari untuk menyegarkan pikiran dan tubuh.
Selain itu, minum kopi juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat. Kopi mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Kopi juga dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan demensia.
Namun, perlu diingat bahwa minum kopi dalam
jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti insomnia, sakit
kepala, dan dehidrasi. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi kopi dibatasi hingga
3 cangkir per hari agar tidak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.

Penemu Kopi Adalah Kambing? Photo: pixabay.com
Apa saja kandungan dalam sebiji kopi

Kopi mengandung beberapa senyawa yang dapat
memberikan manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
Kafein: Kafein adalah senyawa yang terdapat
dalam kopi yang dapat meningkatkan fungsi mental dan fisik serta membantu
mencegah kelelahan. Kafein juga dapat memperbaiki mood dan meningkatkan
konsentrasi.
Antioksidan: Kopi mengandung antioksidan yang
dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Beberapa studi
menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan risiko penyakit jantung,
stroke, dan beberapa jenis kanker.
Mineral: Kopi mengandung beberapa mineral
seperti magnesium, kalium, dan mangan yang dapat membantu menjaga kesehatan
tubuh.
Vitamin: Kopi juga mengandung vitamin B yang
dapat membantu metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
Zat pahit: Zat pahit dalam kopi dapat
membantu meningkatkan rasa dan aroma kopi.
Nah itulah beberapa kandungan dasar dalam
sebiji kopi. Sebagian besar kandungan tersebut terdapat dalam biji kopi yang
telah dijemur dan dipanggang, tetapi proses pemrosesan dan penyajian kopi dapat
mempengaruhi kandungan senyawa yang terakhir terdapat dalam minuman yang
dihasilkan.
Ini manfaat minum kopi yang telah ditunjukkan oleh penelitian ilmiah:
Menurunkan risiko penyakit jantung: Beberapa
studi menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dapat menurunkan risiko
penyakit jantung dan stroke. Kopi mengandung antioksidan yang dapat membantu
mencegah kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Menurunkan risiko demensia: Beberapa studi
menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dapat menurunkan risiko demensia,
termasuk Alzheimer. Kopi dapat memperbaiki fungsi otak dan meningkatkan
konsentrasi.
Menurunkan risiko diabetes: Beberapa studi
menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes
tipe 2. Kopi dapat membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan sensitisitas
insulin.
Menurunkan risiko kanker: Beberapa studi
menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur dapat menurunkan risiko beberapa
jenis kanker, seperti kanker paru-paru, hati, dan usus besar. Kopi mengandung
antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Meningkatkan fungsi fisik dan mental: Kafein
dalam kopi dapat meningkatkan fungsi mental dan fisik serta membantu mencegah
kelelahan. Kopi juga dapat memperbaiki mood dan meningkatkan konsentrasi.
Namun, perlu diingat bahwa kopi juga dapat
memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Efek
samping tersebut dapat berupa insomnia, sakit kepala, dan dehidrasi. Oleh
karena itu, penting untuk mengonsumsi kopi dengan tepat dan tidak berlebihan.
Siapa saudagar kopi pertama di dunia
Saudagar kopi pertama di dunia tidak
diketahui dengan pasti, karena sejarah kopi yang panjang dan tidak tercatat
dengan baik. Namun, setelah kopi pertama kali dibawa ke Eropa oleh Pietro della
Valle pada tahun 1615, saudagar-saudagar kopi mulai muncul di berbagai negara
di Eropa, termasuk di Inggris, Prancis, dan Belkalian.
Salah satu saudagar kopi terkenal di Eropa
adalah Daniel Edwards, seorang pedagang kopi asal Inggris yang membuka tokonya
pertama kali di London pada tahun 1652. Ia menjual beragam jenis kopi yang
diimport dari wilayah-wilayah di Afrika dan Asia, termasuk dari Ethiopia,
Yemen, dan India. Daniel Edwards menjadi salah satu saudagar kopi terkemuka di
Inggris dan memainkan peran penting dalam menyebarkan kegemaran minum kopi di
Inggris.
Saudagar-saudagar kopi lainnya yang terkenal
di Eropa adalah Jacobus van Oort, seorang pedagang kopi asal Belkalian yang
membuka tokonya pertama kali di Amsterdam pada tahun 1670, dan Johann Jacob
Rost, seorang saudagar kopi asal Jerman yang membuka tokonya pertama kali di
Frankfurt pada tahun 1673. Kedua saudagar tersebut juga memainkan peran penting
dalam menyebarkan kegemaran minum kopi di Eropa.
Ini dia jenis Kopi yang dijual di Starbuck
Ohya untuk pembaca blog ini yang rajin
nongkrong di Starbucks, tahukah Anda kopi jenis apa saja yang mereka jual?
Menurut hasil saya intip-intip di menu mereka
selama ini, Starbucks menjual beragam jenis kopi, mulai dari kopi arabica yang
lebih halus dan lebih sedikit kandungan kafein, sampai kopi robusta yang lebih
kuat dan lebih banyak kandungan kafein. Mereka juga menjual kopi organik, kopi
yang diperoleh dari biji kopi yang ditanam dengan cara yang ramah lingkungan
dan tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya. Starbucks juga
menjual kopi yang disajikan dengan beragam rasa, seperti kopi moka, kopi
vanilla, dan kopi caramel. Selain itu, mereka juga menjual kopi dengan tingkat
keasaman yang berbeda, seperti kopi dengan tingkat keasaman rendah, sedang,
atau tinggi. Selain kopi, Starbucks juga menjual aneka minuman lainnya, seperti
teh, kakao, dan minuman ringan lainnya.
Sekian dulu ya dari saya, jangan lupa
menyeruput kopi saat membaca blog ini hehehe.