Cara Membuat Kopi ala Cafe Resep Keluarga yang Dijamin Sedap
Keluarga besar kami adalah coffee lover, jauh sebelum coffee shop alias kedai-kedai kopi menjamur di republik ini, sebelum anak-anak muda punya budaya ngafe alias rame-rame nongkrong di kafe.
Di belakang rumah nenek saya di Mendalam,
Kalimantan Barat hampir tak ada tanah lapang di sekeliling rumah nenek yang
tidak ditanam pohon kopi.
Jia ada tetamu yang bertkalianng ke rumah—baik
pagi, siang tau pun malam—yang pertama disuguhkan kepada tamu di rumah kami
adalah gelas kopi. Seingat saya minum kopi sudah menjadi tradisi sehari-hari
kami di kampung, tak padang usia.
Apalagi di saat hari raya, maka dikeluarkan
kopi-kopi terbaik yang diolah secara khusus oleh nenek, lengkap dengan beragam
nama racikannya. Entahlah saya tak begitu ingat nama-namanya dalam bahasa
daerah. Yang saya ingat adalah tiap nama itu menkaliankan perbedaan racingan
dan campurannya. Bahkan waktu itu pun saya tidak tahu dari mana asal usul
tanaman yang begitu memikat umat manusia ini.
Nah sejak itulah saya mengetahui bahwa kopi
telah menjadi bagian dari kehidupan keluarga kami tanpa mengetahui asal usul
dan bagaimana mengolahnya hingga menjadi sesuatu yang begitu nikmat untuk di
santap.
Tak banyak yang saya ingat soal resep mengolah kapi yang selalu nenek praktikan, tetapi beberapa bagian yang masih saya ingat akan saya bagikan kepada para pembaca di blog ini. Karena menurut saya ini adalah salah satu cara mengolah kopi yang tepat sebelum dikonsumsi. Resep keluarga warisan nenek saya ini sudah dimodifikasi, saya sesuaikan dengan kekinian. Tidak lagi pakai kayu bakar dan dirosting di dalam kuali tanah.
Resep membuat kopi ala cafe keluarga
Pertama-tama kalian perlu memilih biji kopi yang berkualitas tinggi dan segar. Biji kopi yang sudah lama disimpan akan kehilangan aroma dan rasa yang sebenarnya, sehingga tidak akan memberikan hasil yang maksimal saat diolah. Setelah memilih biji kopi yang tepat, langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
- Bersihkan biji kopi dengan menggunakan saringan atau penyaring kopi untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan asing lainnya.
- Giling biji kopi dengan menggunakan penggiling kopi atau mesin kopi sesuai dengan keinginan Kalian. Pastikan untuk menggiling dengan tepat, karena pemanggangan yang terlalu halus atau terlalu kasar dapat mempengaruhi rasa kopi yang dihasilkan.
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan, termasuk peralatan pembuat kopi, seperti french press, kopi pembuat, atau mesin kopi.
- Masukkan kopi yang sudah tergiling ke dalam peralatan pembuat kopi, lalu tuangkan air panas yang sudah dipanaskan sesuai dengan takaran yang dibutuhkan.
Ohya tapi tunggu sampai air panas benar-benar mengalir ke dasar
peralatan pembuat kopi, lalu barulah keluarkan kopi dan siap untuk disajikan. Jika kalian
menggunakan french press, kalian bisa menekan plunger ke dasar.
Cara meroasting kopi yang benar
Jaman saya masih kecil belum ada ala roasting keren seperti saat ini. Nenek saya meroastingnya dengan car ayang sederhana, dengan kuali besar yang diletakan di tunggu dengan kayu bakar di bawahnya. Namun pengapiannya dikontrol sedemikian rupa.
Pada intinya untuk memanggang kopi dengan
benar dan tepat, pertama-tama pembaca perlu memilih biji kopi yang berkualitas
tinggi dan segar. Biji kopi yang sudah lama disimpan akan kehilangan aroma dan
rasa yang sebenarnya, sehingga tidak akan memberikan hasil yang maksimal saat
dipanggang. Setelah memilih biji kopi yang tepat, langkah selanjutnya adalah
sebagai berikut:
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan, termasuk oven, wajan panggang, dan sendok pengaduk. Pastikan oven sudah dipanaskan sesuai dengan suhu yang dibutuhkan.
- Bersihkan biji kopi dengan menggunakan saringan atau penyaring kopi untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan asing lainnya.
- Letakkan biji kopi yang sudah dibersihkan di dalam wajan panggang, lalu masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan.
- Panggang biji kopi dengan suhu yang sesuai, tergantung pada jenis kopi yang Kalian pilih. Suhu yang umumnya digunakan adalah sekitar 180-220 derajat Celsius. Panggang biji kopi selama 15-20 menit, atau sampai terdengar suara "petok" yang menkaliankan bahwa proses pemanggangan telah selesai.
- Setelah selesai dipanggang, keluarkan biji kopi dari oven dan biarkan dingin selama beberapa saat. Setelah biji kopi sudah dingin, Kalian bisa menggilingnya menggunakan penggiling kopi atau mesin kopi sesuai dengan keinginan Kalian.
- Setelah biji kopi tergiling, Kalian bisa membuat kopi dengan cara yang Kalian sukai, seperti dengan menggunakan french press, alat pembuat kopi atau cara lainnya.
Ohya ini tips tambahan, walau mungkin agak sulit diterapkan bagi pembaca yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Nenek saya dulu menyeduh kopi terbaiknya selalu menggunakan air yang diambilnya di kaki bukit, tak seberapa jauh dari ladang kami. Air selalu ditampugnya dengan tempat khusus saat di bawa pulang ke rumah. Menurutnya kualitas air terbaik adalah yang mengalir dari hutan yang vegetasinya masih baik.
Nah ini yang saya sebutkan agak sulit kita praktikan di kota. Kemana coba mau mencari air seperti dengan kualitas tersebut di atas hehehe. Bahkan air di Bogor yang di dekat puncak pun sudah bukan air yang bersumber dari sungai yang benar-benar sehat.
Tapi sudahlah, yang terpenting para pembaca semua sudah tahu rahasia resep membuat racikan kopi yang super sedap diseruput hehehe. Selamat mencoba!