Kopi Bahenab, Kopi dari Jantung Borneo

Seorang tester local warga Bahenap mengendus aroma kopinya.

Kopi Bahenap adalah kopinya orang Kalimantan Barat! Kopi dengan citra rasa eksotis Heart of Borneo (HoB) yang tidak akan anda temukan di tempat lainnya di dunia.

Mengapa kopi Bahenap menjadi istimewa? Berikut adalah hasil penelusuran kami mengenai kopi tersebut.

Kopi bahenap dibiarkan tumbuh di dalam hutan Kalimantan, dalam kawasan yang disebut HoB atau jantung Borneo, tepatnya di Desa Bahenap, Kabupaten Kapuas Hulu, sekitar 1000 km dari ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat.

Walau pun ia berasal dari jenis robusta yang ditanam sejak jaman pendudukan Jepang di Hindia Belanda kala itu, tetapi pohonya telah mengalami proses penyesuaian dengan klimatology pulau Borneo.

Dimana Desa Bahenap bukanlah kawasan pegunungan tinggi dan hanya berada pada sekitar 230-800 mdpl saja. Ini sangat berbeda dari kopi-kopi yang sudah punya nama asal pulau Sulawesi, Aceh, Sumatera dan kopi dari pulau Jawa.

Kopi Bahenap tumbuh secara organic, tanpa tersentuh pupuk atau pestida. Pohonnya tumbuh tinggi menjulang, bersama pohon-pohon endemik Kalimantan lainnya dalam rimba raya yang masih sangat kaya plasma nutfah dan unsur hara yang juga berbeda dari pulau-pulau lain di nusantara. Inilah yang sangat mempengaruhi rasa dan aroma kopi khas asal bahenap ini.

Karena habitatnya yang demikian,  kaya oksigen dan energy asli alam, beberapa kalangan percaya bahwa kopi Bahenap mengadung unsur-unsur energi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Malah beberapa warga lokal mengatakan kopi dari Bahenap bisa berfungsi sebagai obat-obatan dalam takaran tertentu.

Yang terakhir adalah,  kopi-kopi yang beredar di pasaran di Kota Pontianak dan sekitarnya kebanyakan kopi dari luar pulau yang diolah dan diberi brand lokal, karena pulau Kalimantan Barat tidak mempunya sentra kopi. Oleh sebab itu  terendusnya kopi Bahenap oleh para pencinta kopi di pasaran kota Pontianak merupakan sebuah harapan sekaligus tantangan.  

Sayangnya produksi kopi Bahenap ini masih sangat langka, karena tidak dibudayakan dalam skala ekonomi, dan masih diolah secara tradisional.

Untuk yang pensaran tentang ceria mengenai kopi Bahenap, silahkan menonton video travel yang dibuat oleh Paul Tao Widodo tentang kopi dari Jantung Borneo di link berikut.